Namun melansir dari akun Instagram resmi BSSN, yaitu @bssn_ri, pihak BSSN menyatakan bahwa informasi terkait bantuan voucer pulsa untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah hoax. Pihak BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap modus penipuan social engineering dengan mengatasnamakan BSSN yang disampaikan melalui Telegram ataupun WhatsApp.
Selain itu, melansir dari bssn.go.id, BSSN juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terburu-buru untuk mengikuti perintah dari pengirim pesan berantai ketika diminta untuk memberikan kode lima angka yang dimiliki oleh setiap pengguna Telegram, karena kode lima angka tersebut merupakan kode untuk melakukan verifikasi keaslian dan keamanan pemilik akun saat membuka Telegram dari perangkat lain, sehingga kode tersebut tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada siapa pun, termasuk kepada pihak yang mengaku dari Telegram. Hal itu dilakukan untuk menghindari pengambil alihan akun seseorang oleh orang lain agar keamanan data yang dimiliki oleh pengguna Telegram tetap terjaga.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait bantuan voucer pulsa senilai Rp2 Juta dari BSSN untuk masyarakat terdampak Covid-19 ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.