Glaukoma atau Pencuri Penglihatan merupakan penyebab kebutaan tertinggi kedua setelah katarak dan sebelum trauma. Sementara kopi sendiri dekade ini jadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, dan banyak orang menikmati secangkir kopi sebagai bagian dari rutinitas harian setiap. Tapi nih, ada beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko glaukoma. Gimana nih!?
Belum lagi salah satu studi menemukan bahwa orang yang minum enam atau lebih cangkir kopi sehari memiliki risiko glaukoma lebih tinggi daripada mereka yang tidak minum kopi sama sekali. Kafein adalah salah satu senyawa aktif dalam kopi, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mempengaruhi tekanan intraokular (TIO) pada mata. TIO yang tinggi adalah faktor risiko utama untuk glaukoma, dan kafein dapat meningkatkan TIO pada beberapa orang. Nah beberapa orang ini maksudnya kopi ga bisa sendirian untuk bisa menyebabkan glaukoma, harus ada peranan genetik maupun faktor penyakit lain yang mendasari dulu dalam peningkatan risiko terjadinya glaukoma.
Lagian juga enam cangkir kopi harusnya udah kebanyakan ga sih untuk memenuhi kebutuhan nunda kantuk kalo lagi lembur?
- Avisar R, Avisar E, Weinberger D. Effect of coffee consumption on intraocular pressure. Ann Pharmacother. 2002 Jun;36(6):992-5. doi: 10.1345/aph.1A279. PMID: 12022898.
- Kim J, Aschard H, Kang JH, Lentjes MAH, Do R, Wiggs JL, Khawaja AP, Pasquale LR; Modifiable Risk Factors for Glaucoma Collaboration. Intraocular Pressure, Glaucoma, and Dietary Caffeine Consumption: A Gene-Diet Interaction Study from the UK Biobank. Ophthalmology. 2021 Jun;128(6):866-876. doi: 10.1016/j.ophtha.2020.12.009. Epub 2020 Dec 14. PMID: 33333105; PMCID: PMC8154631.