Eh Ayah, Bunda, abis ngecek kehamilan yaaa? Cakep nih rajin ngecek…❤️ Tadi sempat cek darah? Hasilnya semoga bagus yaaa!
Banyak sih kegunaannya cek darah, tapi apakah tahu bahwa Ibu hamil sebenarnya rentan terkena anemia (kurang sel darah merah yang sehat)?
Kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia masih tergolong tinggi juga lohhh, yaitu sebanyak 48,9% (menurut Kemenkes RI tahun 2019). Kondisi ini mengatakan bahwa anemia cukup tinggi di Indonesia dan menunjukkan angka mendekati masalah kesehatan masyarakat berat dengan batas prevalensi anemia lebih dari 40% (Kemenkes RI, 2013).
Nah, kenapa sih Ibu hamil tetap harus menjaga kadar sel darah merahnya dalam batas normal?
- Rentan keguguran/abortus
- Bisa mengakibatkan perdarahan yang dapat mengakibatkan kematian ibu
- Bayi lahir premature, bahkan bayi dapat lahir dengan berat badan rendah dan pendek
- Jika ibu dalam kondisi anemia berat, bayi juga bisa berisiko lahir mati
Lalu, gimana ya menjaga ibu hamil dan janin tetap sehat dan cerdas, juga terbebas dari anemia?
- Perbanyak konsumsi makanan bergizi seimbang kaya protein, zat besi (hati, telur, ikan,daging, kacang-kacangan, sayuran hijau, buah berwarna merah atau kuning). Makan beraneka ragam makanan dengan penambahan satu porsi makanan.
- Minum tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan (sesuai juga dengan anjuran dari dokter spesialis kandungan).
- Cuci tangan dengan sabun dengan air mengalir sebelum makan, menjaga kebersihan diri dan beraktivitas fisik.
- Menggunakan alas kaki untuk mencegah infeksi cacing tambang
Untuk para Ayah, jangan lupa juga untuk antar Bunda Cek Kandungan nya juga ya setiap bulan nya! Ingatkan bunda untuk istirahat cukup dan Ayah juga bisa loh melakukan stimulasi janin bersama. Caranya : bisa dengan berbicara dengan janin sejak hamil muda dan lakukan sentuhan dengan cara mengelus perut berulang 4-5 kali agar janin sehat-cerdas.
Sumber :
- Yankes Kemkes. 2022. Anemia dalam Kehamilan
- Germas Infokes. 2022. Ibu Hamil tetap sehat bebas anemia.