29 April 2023 – Portal Kesehatan Masyarakat atau Portkesmas menyelenggarakan kegiatan pelatihan tenaga promosi kesehatan dari Puskesmas se-Kota Surabaya yang bertajuk pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan. Kegiatan ini merupakan kolaborasi Portkesmas bersama Dinas Kesehatan Kota Surabaya didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, serta didukung pula oleh hotel mewah di kawasan Jawa Timur yaitu Golden Tulip Holland Resort Batu, Mercure Mirama Surabaya dan hotel berbintang di kawasan Jakarta yaitu Mercure Jakarta Cikini dan Ibis Styles Jakarta Simatupang.
dr. Kartika Sri Rejeki, M.Kes, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya, membuka kegiatan dengan memberikan semangat dan apresiasinya kepada seluruh tenaga promosi kesehatan se-Kota Surabaya dengan diraihnya berbagai prestasi dan perhatian dunia kepada karya tenaga kesehatan di Kota Surabaya. Apresiasi juga diberikan kepada Portkesmas atas kolaborasinya dengan Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang berkontribusi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat. “Harapan saya kegiatan ini bisa menjadi penguat kita dalam berbagai fokus dan upaya di masyarakat. Karena memang komunikasi adalah kunci keberhasilan berbagai program kesehatan masyarakat”, tambahnya.
Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, mengawali sesi pelatihan KAP dengan memberikan pengantar terkait prinsip dalam KAP yang dapat dimanfaatkan peserta pelatihan. “Saat kita mengomunikasikan pesan kesehatan kepada masyarakat, yang penting itu masyarakat senang dan mudah membayangkan. Jangan muluk-muluk dan terjebak dengan bahasa program, bahasa teknis, apalagi istilah-istilah baru di masyarakat”, ungkapnya.
Pelatihan KAP difasilitasi oleh dr. Dhea Mangun, dr. Aditya Putra, dan Bayu Kresna dari Portkesmas. Pelatihan meliputi pengenalan prinsip dasar KAP, lengkap dengan praktik dan cerita pengalaman di lapangan. Para peserta juga dibekali dengan berbagai alat bantu seperti permainan yang dapat digunakan ketika berinteraksi dengan masyarakat. “Oleh karena itu, utamakan keakraban dan hubungan dibandingkan dengan sekadar keberhasilan program. Isu kesehatan masyarakat itu jangka panjang, sehingga butuh banyak kawan. Semisal kita berhasil mengajak orang merubah perilaku tetapi sebagai akibatnya mereka sakit hati, terpojok, atau terpaksa, itu yang jadi bahaya ke program-program kesehatan masyarakat lainnya kedepan. Kita utamakan keakraban dan kedekatan sembari menyisipkan pelan-pelan pesan dan pemahamannya”, tambah dr. Aditya.
Dalam membangun keakraban dengan warga, tenaga promosi kesehatan se-Kota Surabaya diingatkan pentingnya mencari simpul pada warga. Bayu Kresna selaku spesialis program Portkesmas menyampaikan bawa dalam bangun keakraban, mencari simpul dengan warga merupakan hal yang dapat aplikatif dilakukan. Mencari pengalaman yang sama dengan warga seperti riwayat adat, budaya, atau bahkan pengalaman kuliner atau hal-hal lainnya untuk memulai percakapan dengan warga. Hal tersebut dapat memposisikan warga dalam kondisi yang nyaman untuk berdialog dan menerima pesan dari komunikator. Selain itu dr.Dhea Mangun menambahkan pentingnya mendengarkan warga dahulu sebelum berbicara. “Ingat hukum timbal balik kebajikan, bila kita ingin didengarkan, maka harus mau mendengarkan. Bila kita ingin dihargai, maka harus menghargai. Dengan lebih dulu mendengarkan secara aktif dan fasilitatif, warga akan merasa dihargai dan mau mendengarkan pesan yang akan kita sampaikan”, ungkap dr. Dhea.
Pelatihan KAP dilanjutkan dengan praktik, permainan, dan dan workshop modul kebal hoaks oleh ICT Watch yang diwakilkan Savero Dwipayana. “Jangan lupa ketika melihat informasi yang membuat emosi kita diacak-acak, bisa jadi informasinya tidak benar. Sehingga kita harus ingat, saring sebelum sharing, sabar sebelum sebar!”, tambahnya. Savero juga mengingatkan mudahnya untuk cek kebenaran informasi, misalnya dengan meneruskan pesan yang diduga hoaks kepada Whatsapp Bot Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan alat bantu lainnya yang lengkapnya dapat dicek di https://s.id/cekhoaks.
Kegiatan pelatihan bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan dalam upaya memastikan diri kebal hoaks tersebut merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat di kota Surabaya. Pelatihan ini menggunakan modul KAP yang didesain oleh Risang Rimbatmaja dari UNICEF Indonesia dan modul kebal hoaks yang didesain oleh ICT Watch. Setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di Kota Bandung dan Kabupaten Kulon Progo dengan diikuti total lebih dari 150 peserta, kini berkat dukungan dari Golden Tulip Holland Resort Batu, Mercure Mirama Surabaya, Mercure Jakarta Cikini dan Ibis Styles Jakarta Simatupang, Portkesmas mendapatkan kesempatan untuk membawakan pelatihan dengan tema serupa di Pakuwon City Mall, Kota Surabaya pada 29 April 2023. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 150 perwakilan tenaga promosi kesehatan dari seluruh Puskesmas se-Kota Surabaya.