Menyesatkan, Video Selawat Habib Syech yang Diklaim Sebagai Dukungan PKB Prabowo-Gibran Satu Putaran

Menyesatkan, Video Selawat Habib Syech yang Diklaim Sebagai Dukungan PKB Prabowo-Gibran Satu Putaran

Penelusuran Tempo menunjukkan bahwa video yang beredar itu sesungguhnya acara doa dan selawat bersama untuk Palestina yang diselenggarakan PAN di Semarang, Jawa Tengah, 23 November 2023. Acara yang mengundang Habib Syech itu disiarkan langsung di kanal YouTube resmi PAN.  

Zulkifli Hasan dalam acara itu mengajak jemaat berdoa untuk warga Palestina dan agar Pilpres 2024 di Indonesia berjalan lancar, sebagaimana diberitakan Detik.com.  
Habib Syech dikenal sebagai salah satu tokoh yang menghidupkan lantunan doa pujian atau salawat kepada Nabi Muhammad, demikian profil yang ditulis oleh Tempo. Salah satu salawat yang dibawakan Habib Syech adalah kisah Rasulullah SAW. Sebuah selawat tentang silsilah keluarga serta kehidupan Rasulullah SAW. Habib Syech dalam melantunkan selawat diiringi grup musiknya, Ahbaabul Musthofa. Lewat selawat dan iringan musik, Habib Syech mampu menarik ribuan jemaah tiap kali menyampaikan tausiah.
Habib Syech lahir Solo, Jawa Tengah pada 20 September 1961. Ayahnya seorang ulama bernama Habib Abdul Qodir bin Abdurrahman Assegaf. Saat ini dia menjabat sebagai A’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ atau PBNU pada masa khidmat 2022 hingga 2027.
Sejak tahun 2005 hingga 2017, Habib Syech telah merilis setidaknya 13 album bertemakan religi. Album tersebut berisi lagu-lagu aransemen ulang. Tak Cuma album, Habib Syech juga punya dua single. Single tersebut yaitu Allahul Kafi [LIVE] (2021) dan Labbaik Allahumma Labbaik (2021).
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa video Habib Syech yang diklaim PKB mendukung Prabowo-Gibran satu putaran, adalahmenyesatkan.
Video itu sesungguhnya kegiatan doa dan selawat untuk Palestina dan Pemilu 2024 di Indonesia yang damai yang dibuat oleh Partai Amanat Nasional, bukan Partai Kebangkitan Bangsa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *