Beredar sebuah video di media sosial tiktok dari akun dengan nama pengguna parawaliy yang menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memakai rompi militer bersama pasukan tentara Israel disertai subtitle berbahasa Indonesia dengan klaim narasi yang menyatakan bahwa Israel mengakui kekalahannya.
Setelah dilakukan penelusuran, ditemukan video identik dengan video unggahan tersebut dari channel youtube resmi Al Jazeera English berjudul “In Gaza, Netanyahu tells troops: ‘We continue until victory’”.
Dalam video tersebut terdapat keterangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan kunjungan pertamanya ke Gaza sejak perang Israel-Hamas dimulai, dan mengatakan kepada tentara di sana bahwa Israel akan melanjutkan perjalanannya sampai mereka menang.
Subtitle yang ditampilkan pada video tersebut sama sekali tidak sesuai dengan pernyataan yang diucapkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam video aslinya.
Video aslinya juga tidak terdapat logo CNN seperti yang ditampilkan dalam video klaim yang beredar. Sehinggah dapat dipastikan logo CNN yang terdapat dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi yang seolah-olah informasi tersebut diberitakan oleh CNN.
Berdasarkan penjelasan di atas, tidak ada pernyataan Netanyahu yang mengakui kekalahannya. Informasi tersebut keliru dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya video tersebut merupakan momen ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengajak militer Israel untuk meneruskan perang sampai Israel meraih kemenangan. Subtitle yang ditampilkan sama sekali tidak sesuai dengan pernyataan yang diucapkan Netanyahu.