Tim Cek Fakta menggunakan Google Lens untuk menelusuri video yang beredar. Hasil pencarian mengarahkan ke video di Dailymotion, pada 10 Juli 2022.
Mereka membahas soal terapi cuci otak atau Digital Subtraction Angiography (DSA). Terawan menyebutkan, metode cuci otak telah diuji secara ilmiah dan sesuai pengawasan komite medis.
Tidak terdapat pembahasan soal hipertensi dan pengobatannya dalam wawancara tersebut.
Sementara, pada video yang disebarkan di Facebook, gerak bibir Rosi dan Terawan tampak janggal.
Tim Cek Fakta mengambil sampel audio untuk menguji keasliannya menggunakan perangkat AI Voice Detector.
Perangkat ini mampu mendeteksi suara yang kemungkinan dibuat dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Klip suara Rosi terdeteksi sebagai buatan AI dengan probabilitas 79,64 persen dan suara Terawan 79,60 persen.
Video wawancara Rosi dengan Terawan soal metode pengobatan hipertensi merupakan konten manipulatif. Klip suara Rosi dan Terawan terdeteksi sebagai rekayasa AI.
Video aslinya diambil dari wawancara Rosi dengan Terawan di KompasTV mengenai terapi cuci otak pada Juli 2022.