Hingga kampanye akbar pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskadar digelar pada di Jakarta Stadium Center pada 10 Februari lalu, tidak ada kasus warga yang meninggal dunia karena diracun.
Dilansir Kompas.com, tiga orang peserta kampanye akbar Anies-Imin di JIS tanggal 10 Februari 2024, meninggal dunia. Dua di antaranya diduga disebabkan serangan jantung, dan salah satunya memiliki riwayat asam lambung.
Korban pertama bernama Dachyar (58), warga Bekasi yang ditemukan pingsan di salah satu tangga JIS. Tim kesehatan panitia kampanye telah melakukan tindakan resusitasi jantung paru (RJP) dan merujuknya ke RSPI Sulianti Saroso, namun nyawanya tak tertolong. Keluarga mengatakan dia memiliki riwayat asam lambung.
Kedua, Agus Rohendi (57) asal Bandung yang juga ditemukan tak sadarkan diri oleh peserta kampanye lain, di lantai satu, zona selatan JIS. Ia juga diantar ke RSPI Sulianti Saroso, namun tak terselamatkan. Diduga kuat dikarenakan penyakit jantung.
Ketiga, MB Sayfudin (62) asal Jakarta Selatan yang ditemukan tergeletak di jalan area luar JIS. Tim kesehatan panitia kampanye memberikan tindakan RJP dan merujuknya ke RS Royal Progres. Namun ia meninggal dunia yang diduga kuat karena serangan jantung.
Tidak ada dugaan penyebab kematian mereka karena diracun. Selain itu, saat kampanye berlangsung, sekitar 130 peserta pingsan, yang rata-rata disebabkan kelelahan dan kekurangan oksigen, sebagaimana dilaporkan Republika.co.id.
Dilansir Tempo, sejumlah peserta kampanye kehujanan di luar stadion pada malam sebelum gelaran kampanye. Hal itu yang diduga menimbulkan kelelahan, mual, muntah, dan pingsan di antara peserta kampanye.