Sebuah unggahan di Twitter mengklaim bahwa Putin menyatakan jika penjualan Alaska kepada Amerika adalah sebagian dari tindakan ilegal. Klaim tersebut beredar setelah Presiden Rusia tersebut mengeluarkan dekrit mengenai perlindungan hukum terhadap aset Rusia pada Januari 2024.
Setelah ditelusuri, akun tersebut salah. Faktanya dekrit tersebut hanya mengamanatkan penyediaan dana untuk mencari dan memberikan perlindungan hukum terhadap aset Rusia seperti real estate milik federasi Rusia, bekas Kekaisaran Rusia, dan bekas Uni Soviet yang berada di seluruh dunia. Tidak menyebutkan bahwa penjualan Alaska kepada Amerika adalah ilegal.
Dilansir dari AFP, Rusia telah secara resmi mengalihkan kepemilikan Alaska kepada Amerika senilai US$7,2 Juta pada 18 Oktober 1867, namun negara bagian ini baru bergabung menjadi negara bagian Amerika pada 3 Januari 1959.
Dengan demikian, Putin menyatakan penjualan Alaska kepada Amerika adalah ilegal adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.