KOMPAS.com – Beredar video gedung pencakar langit dengan narasi mengenai bangunan di China yang dihuni 20.000 orang.
Untuk bisa keluar masuk Gedung yang disebut “Kota 15 Menit” itu, seseorang harus menggunakan kode QR atau pemindai wajah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Narasi mengenai “Kota 15 Menit” yang dihuni 20.000 orang di China disebarkan oleh akun Facebook ini, pada Jumat (15/3/2024).
Berikut narasi yang tertera pada unggahan:
BERITA NWO – Satu lagi kota/gulag 15 menit di China20.000 orang tinggal di sini. Ia memiliki segalanya seperti supermarket, penata rambut, restoran, apotek, pusat kebugaran.
Tapi scan wajah atau kode QR diperlukan untuk masuk dan keluar, dan naik lift. Dan Anda perlu membayar biaya perubahan iklim.
Unggahan serupa juga ditemukan dalam bahasa Inggris, seperti di akun ini, ini, dan ini.