Liputan6.com, Jakarta – Sebuah video yang diklaim sebuah mobil listrik Tesla meledak di Manhattan, Amerika Serikat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 19 April 2024.
Dalam video berdurasi 29 detik itu memperlihatkan seorang pengemudi merekam detik-detik ledakan di ruas tol. Sejumlah kendaraan tak berani melintas di jalan tol lantar ledakan yang terus menerus terjadi. Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar sebuah mobil Tesla meledak di Manhattan, Amerika Serikat.
“Ledakan mobil listrik Tesla di Manhattan, AS
Mobil listrik dengan baterai litium merupakan ibarat membawa bom, ketika menimbulkan percikan listrik dan panas baterai yang tinggi;
Bahan peledak itu akan menghancurkan apapun dan siapapun
Kita tidak menentang teknologi, tapi teknologi sekarang diarahkan untuk kepentingan pribadi tertentu dan untuk maksud-maksud tertentu yang belum tentu sesuai dengan kebutuhan saat ini dan lebih banyak kerugiannya daripada manfaatnya,” tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali ditonton dan mendapat beragam respons dari warganet.
Benarkah dalam video itu sebuah mobil listrik Tesla meledak di Manhattan? Berikut penelusurannya.