Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pembiayaan dari swasta seperti Proyek Strategis Nasional (PSN), tidak membutuhkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan menciptakan lapangan kerja. Dilansir dari Detikcom, Airlangga menegaskan bahwa penetapan PSN yang memasukkan Pantai Indah Kapuk (PIK) di dalamnya, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru.
“Telah dilaporkan ke pak Presiden ada 14 PSN baru periodenya dilakukan oleh swasta atau pembiayaan dari swasta, menciptakan lapangan kerja dan tidak membutuhkan APBN. Ini disetujui oleh Presiden,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin, 18 Maret 2024 lalu.
Benarkah, 14 PSN baru tidak membutuhkan APBN?