Jakarta (ANTARA/JACX) – Warga di Sumatera keluhkan pemadaman listrik yang lebih dari 24 jam, diketahui gangguan kelistrikan tersebut terjadi sejak Selasa, 4 Juni 2024.
Sebuah unggahan di Facebook mengimbau kepada warga yang terdampak pemadaman listrik menginformasikan kemungkinan listrik menyala penuh sekitar delapan hari kedepan.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Selamat Siang Bapak/Ibu pelanggan PLN. Kami sampaikan update Progres Pemulihan Kelistrikan di Provinsi Lampung, diperkirakan listrik akan menyala penuh paling lama 8 hari lagi.
PLN telah mengerahkan ribuan petugas PLN untuk melakukan upaya secara maksimal untuk percepatan pemulihan kelistrikan di Provinsi Lampung dan beberapa daerah terdampak lainnya akibat gangguan transmisi SUTT 275kV Lahat-Lubuk Linggau.
Kami juga melaporkan, pada hari Rabu, 5 Juni 2024 pukul 01.24 wib – 07.30 wib, secara bertahap pasokan listrik dari sistem Interkoneksi Sumatera telah menyuplai 55 persen Gardu Induk (GI) di Provinsi Lampung diantaranya GI Pakuan Ratu, GI Menggala, GI Blambangan Umpu, GI Kotabumi, GI Bukit Kemuning, GI Tegineneng, GI Ulubelu, GI Pagelaran, GI Sutami, GI Adijaya, GI Natar, GI Liwa, GI Tarahan, GI Sukarame, GI Gedong Tataan dan GI Kotaagung.
Hingga saat ini PLN terus melakukan upaya-upaya pemulihan kelistrikan. Langkah pemulihan juga dilanjutkan ke jaringan sehingga 16 persen pelanggan PLN di Provinsi Lampung telah menyala. Semoga pemulihan kelistrikan di Lampung berjalan lancar.
PLN tetap berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya.”
Namun, benarkah pemadaman listrik di Sumatera terjadi hingga delapan hari kedepan?