Sebuah gambar tangkapan layar beredar di WhatsApp, serta Facebook akun ini, ini dan ini. Konten tersebut memuat klaim bahwa WhatsApp Gold mengandung malware atau virus yang membahayakan gawai dan penggunanya.
Pesan berantai tersebut memuat narasi bahwa virus itu disebarkan melalui dua cara. Pertama, melalui pembaruan Whatsapp Gold. Kedua, lewat video “Martinelli” yang diproduksi Meta yang akan mengakibatkan kerusakan parah pada gawai hingga tak bisa diperbaiki.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah terdapat malware berbahaya dalam WhatsApp Gold dan video berjudul “Martinelli” yang diproduksi oleh Meta, induk perusahaan Whatsapp?