Sebuah video berisi klaim bahwa jejak awan putih yang ditinggalkan oleh pesawat di atmosfer adalah senjata kimia, beredar di Facebook dan YouTube.
Video itu memperlihat seorang pria menyatakan bahwa pesawat seharusnya tidak meninggalkan awan putih saat terbang di ketinggian 10 ribu meter. Awan putih itu menyebabkan sejumlah gejala di antaranya mata panas, mata perih, kuping berbunyi, batuk, pilek, gangguan paru-paru, perut anak, dan demam. Diklaim bahwa ada 100 negara lebih yang terdampak karena senjata itu.
Benarkah bahwa jejak awan putih yang ditinggalkan pesawat di atmosfer adalah senjata kimia?