tirto.id – Pada Pemilihan Umum (Pemilu) bulan Februari lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju sebagai calon presiden berpasangan dengan tokoh nomor satu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Pasangan itu didukung oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun demikian, pada 20 Maret 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2024 – 2029.
Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara atau setara dengan 58,83 persen. Sementara pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin mendapat 40.971.906 suara atau 25,05 persen.
Seturut kekalahan Anies dalam Pilpres 2024, beredar video Anies menyatakan dirinya akan menjadi gamer. Klip itu salah satunya diunggah oleh akun Facebook bernama “Kazuki” pada Senin (17/6/2024). Dalam video, Anies juga tampak mempromosikan sebuah permainan online.
“Dengan kekelahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer. Untuk itu saya memperkenalkan game yang saya mainkan,” kata Anies dengan gerakan bibir yang terlihat tidak sinkron dengan perkataannya.
Anies dalam video juga mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu padu mengunduh game yang diiklankan, karena permainan itu cocok dimainkan oleh orang awam.
Meski per Senin (1/7/2024), klip ini tak mendapatkan satu pun impresi, Tirto menemukan cuplikan serupa disebarkan oleh akun Facebook lain, seperti ini dan ini.
Lantas, bagaimana faktanya?