tirto.id – Perkembangan teknologi informasi menjadikan media sosial menjadi tempat penyebaran informasi yang masif. Namun, tak jarang, sejumlah informasi dan klaim yang tersebar di media sosial tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Sebelumnya, Tirto telah melakukan pemeriksaan fakta terkait informasi yang menyebut ada penampakan lumba-lumba berwarna pink di pantai utara, Pulau Biak, Papua. Namun, setelah ditelusuri gambar lumba-lumba tersebut adalah hasil suntingan atau manipulasi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI).
Baru-baru ini, kembali ditemukan narasi serupa yang menyebut ada anjing laut berkepala sapi yang diklaim ditemukan di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur. Narasi tersebut disebarkan oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Titien Mulyaningsih”,“Ardiande”, “Djibhi”, “Gmwijaya Dadek” dan “Putri Nalindra”, pada periode Selasa (9/7/2024) hingga Kamis (11/7/2024).
“SAPI LAUT BARU KALI INI DENGAR DAN MELIHATNYAAnjing laut sdh pernah lihat,kuda laut sdh pernah lihat,singa laut juga pernah lihat,,,baru sekarang lihat sapi laut,nelayan di bangkalan Madura telah menangkapnya,” bunyi keterangan salah satu akun tersebut pada Kamis (11/7/2024).
Sepanjang Kamis (11/7/2024) hingga Jumat (12/7/2024) atau selama sehari tersebar di Facebook, salah satu unggahan telah mendapatkan 32 tanda suka, 7 komentar, dan videonya telah ditonton sebanyak 8,9 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim dalam video soal ditemukannya anjing laut berkepala sapi di Kabupaten Bangkalan?