tirto.id – Pada Juni tahun 2023 lalu, PT Pertamina Patra Niaga resmi menerapkan skema penggunaan Kode QRuntuk pembelian produk Solar bersubsidi. Baru-baru ini, Pertamina secara bertahap tengah menerapkan skema yang sama untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.
Mengikuti aturan tersebut, marak berseliweran di media sosial konten terkait jasa pembuatan Barcode Pertamina, salah satunya disebarkan akun Facebook dengan nama “Daftar Barcode Mypertamina”. Akun itu mengunggah reel, yang panjangnya tak sampai dua menit, yang berisi informasi tata cara mendaftar barcode Pertamina disertai sebuah tautan.
Narator video mengklaim kalau akun ini merupakan jasa barcode Pertamina resmi dan telah membantu lebih dari 23 ribu pelanggan yang kesulitan membuat barcode.
“Bisa dicetak jadi kartu, praktis banget, desainnya keren, beda dari lainnya. Jangan tunggu lagi, hubungi kami sekarang. Pencet tombol WhatsApp di bawah sekarang,” begitu bunyi narasi di bagian akhir video.
Video yang diunggah Rabu (31/7/2024) ini sudah meraup 858 tanda suka dan 28 komentar per Senin (12/8/2024). Di kolom komentarnya, seorang pengguna Facebook tampak memberikan testimoni mendaftar lewat akun ini dan kode QR-nya sudah tidak bisa digunakan lagi, padahal ia telah membayar sebesar Rp98 ribu.
Narasi serupa juga ditemukan di unggahan akun Facebook lain, seperti di sini.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi yang beredar?