KOMPAS.com – Perusahaan distributor program video multisaluran Amerika Serikat (AS), DirecTV disebutkan telah membatalkan kontrak siaran Olimpiade.
Narasi itu dikaitkan dengan pembukaan Olimpiade Paris 2024 yang dinilai kontroversial dengan pertunjukan yang dianggap sebagai bentuk penistaan agama.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.
Informasi pembatalan kontrak siaran DirecTV dari Olimpiade disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (5/8/2024):
DirecTV CEO Joe Barron says the company will never show another Olympic games – summer or winter – unless the International Olympic Committee makes certain guarantees.
Berikut terjemahannya:
CEO DirecTV Joe Barron mengatakan perusahaannya tidak akan pernah menayangkan pertandingan Olimpiade lainnya – musim panas atau musim dingin – kecuali Komite Olimpiade Internasional memberikan jaminan tertentu.
Sementara, berikut teks yang tertera pada poster yang dibagikan:
DirecTV Cancels All Olymic Broadcast Contracts Indefinitely: ‘Until They Can Assure Us it Will Never Happen Again
Dalam foto, terlihat tayangan pada pembukaan Olimpiade yang menuai kontroversi.
Narasi serupa tetapi dengan poster berbeda, ditemukan di akun Facebook ini dan ini.