[SALAH] Pesan Himbauan Dubes KL Tentang Bahaya Makanan Kaleng dari Thailand dan Peringatan IDI Soal Minuman Penyebab Pengerasan Otak

“InnaLillahi wa Inna Illaihi roji’un

Assalammu’alaikum Wr Wb

Breaking News : Meneruskan info dr Ibu Dubes KBRI KL

Tolong beritahu adek2, suami, isteri dan semua teman2 Perhatian ; Mulai saat ini jangan makan makanan kaleng ,terutama buah2an , khususnya produksi Thailand. Karena di negara itu ada kira2 200 orang pengidap aids kerja di pabrik kalengan, dan mereka masukkan darah mereka ke dalam kalengan2 itu , dan saat ini masalah tersebut telah diketahui DepKes Thailand sehingga kaleng2an tersebut telah banyak di sita ttpi lebih banyak yg sdh terlajur diekspor. Contoh ; Lecy , Rambutan , Lengkeng , Mangga Puding dll. Setelah terima ini cepat kirim ke saudar2 n teman2 semua. Agar tidak konsumsi kalengan apapun…… Demi keselamatan kita semua. Info dr ibu dubes KBRI

(Rita Toisuta Arifson Kementrian Kesehatan RI)

Simak Beritanya :http://health[dot]liputan6[dot]hb/read/678535 {semoga bermanfaat}. Mohon bantu share ya..🙏🙏

[ ‼️‼️WARNING

Tolong disebar luas kan

Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).

Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
👉1. Extra Joss,
👉2. M-150,
👉3. Kopi Susu Gelas (Granita),
👉4. Kiranti,
👉5. Krating Daeng,
👉6. Hemaviton,
👉7. Neo Hemaviton,
👉8. Marimas,
👉9. Segar Sari shachet,
👉10. Frutillo,
👉11. Pop Ice,
👉12. Segar Dingin Vit. C,
👉13. Okky Jelly Drink,
👉14. Inaco,
👉15. Gatorade,
👉16. Nabati,
👉17. Adem Sari,
👉18. Naturade Gold,
👉19. Aqua Splash Fruit.

Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

Info: RS Fatmawati , RSCM , RS Siloam , All RS. Nara sumber : Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon dishare, sayangi keluarga anda.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fitur Aksesibilitas