Pelibatan Anak Muda untuk Tingkatkan Minat Imunisasi Anak Sekolah di Aceh

Banda Aceh, 22 Agustus 2024 – Imunisasi rutin adalah upaya melindungi anak dari berbagai penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa. Imunisasi rutin diberikan saat bayi dan saat anak usia sekolah. Meski Imunisasi adalah intervensi kesehatan masyarakat yang sangat efektif, terbukti mencegah jutaan kematian setiap tahunnya, dan diberikan gratis pada setiap anak, namun masih ada warga masyarakat yang ragu. Salah satu penyebab keraguan adalah kesalahpahaman tentang efek samping vaksin dan maraknya hoaks dan misinformasi tentang Imunisasi yang beredar di masyarakat.

Salah satu peserta tampak menjelaskan hasil diskusi kepada peserta lainnya
Salah satu peserta tampak menjelaskan hasil diskusi kepada peserta lainnya.

Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas), didukung oleh UNICEF, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Aceh, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Kantor wilayah Kementerian Agama Kota Banda Aceh, serta Kelompok Kerja Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (Pokja RCCE+), melalui inisiatif ‘Jaga Bersama’ menyelenggarakan Pelatihan Komunikator Kesehatan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi interpersonal guna meningkatkan minat warga terhadap imunisasi. Peserta pelatihan sebagian besar adalah anak muda, kader kesehatan, guru, penyuluh agama, dan perwakilan organisasi masyarakat sipil dari Banda Aceh dan Aceh Besar.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, dr. Iman Murahman, M.KM, Sp.KKLP, menyambut positif inisiatif ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Cakupan imunisasi di Provinsi Aceh masih rendah dibandingkan dengan provinsi lainnya. Dua tahun lalu, terjadi wabah Polio di Kabupaten Pidie. Perlu kerjasama semua pihak untuk dapat meningkatkan cakupan imunisasi di Aceh. Jangan sampai ada lagi anak yang menjadi korban,’ ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Teuku Erwin Irham, SP.,M.Si, menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran murid tentang pentingnya imunisasi. “Saat ini imunisasi di Sekolah selain imunisasi MR untuk cegah penyakit Campak dan Rubela, DT dan Td untuk cegah penyakit tetanus dan difteri, ada juga imunisasi HPV yang diberikan untuk cegah kanker serviks (leher Rahim). Dengan demikian melibatakan guru dan murid dalam proses edukasi menjadi sangat penting,” tegasnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, H. Salman S.Pd, M.Ag, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya peran penyuluh agama dalam edukasi masyarakat tentang imunisasi. “Dalam konteks Aceh, penyuluh agama memiliki peran penting untuk meningkatkan kesadaran umat tentang pentingnya imunisasi. Dengan keterlibatan penyuluh agama, diharapkan penerimaan masyarakat tentang imunisasi dapat ditingkatkan,” kata Salman.

Andi Yoga Tama, Kepala Kantor Perwakilan UNICEF wilayah Aceh, menyampaikan komitmen penuh UNICEF dalam memastikan hak anak untuk tumbuh sehat dan terlindungi dari berbagai penyakit berbahaya. “Kolaborasi ini adalah wujud komitmen kami. Upaya membangun kapasitas anak muda harus dilakukan sejak dini. Mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan ini. Memberikan peluang bagi anak muda untuk berkontribusi di lingkungannya adalah investasi untuk masa depan,” ujar Andi.

Direktur Eksekutif Portkesmas, dr. Basra Amru, menyampaikan keyakinannya tentang kekuatan kerja-kerja kolaborasi di masyarakat. “Penting untuk dapat memfasilitasi terjalinnya kerjasama antara pemerintah, LSM, media, akademisi dan bahkan sektor swasta untuk penanganan masalah kesehatan masyarakat. Masalah ini terlalu besar dan terlalu penting untuk diatasi sendiri-sendiri,” ungkap Basra.

Salah satu peserta pelatihan dari perwakilan anak muda, Jamalidiana dari Forum Anak Aceh Besar mengungkapkan pengalamannya sebagai peserta latih. “Pelatihan ini memberikan wawasan baru tentang cara berkomunikasi yang menyenangkan dan efektif. Saya jadi lebih percaya diri ketika terjun langsung ke masyarakat untuk memberikan edukasi,” katanya.

Tentang Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas)

Portal Kesehatan Masyarakat (Portkesmas) merupakan organisasi non pemerintahan dan kepemudaan yang bergerak pada isu kesehatan masyarakat di Indonesia dan berfokus pada penguatan layanan kesehatan primer.

Fokus Portkesmas saat ini adalah dalam penguatan lima pilar Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial yakni :

  • Promosi Kesehatan.
  • Kesehatan Lingkungan.
  • Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana.
  • Gizi.
  • Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Pendekatan advokasi dan edukasi yang dilakukan Portkesmas dilakukan melalui kolaborasi multipihak. Ikuti langkah Portkesmas dalam rangka menguatkan upaya kesehatan masyarakat di www.portkesmas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *