Sebuah video beredar di WhatsApp, akun Facebook ini, ini, ini serta unggahan Instagram ini dan ini, yang diklaim poster informasi kadar gula dalam produk minuman yang dijual di pasar swalayan Super Indo.
Video itu memperlihatkan poster keterangan kadar gula dan label harga masing-masing jenama produk minuman itu. Konten itu memuat informasi mengenai kandungan gula tinggi pada minuman berbahaya bagi konsumen, termasuk anak-anak. Dikatakan juga bahwa produk-produk minuman berpemanis itu menyebabkan penyakit ginjal.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah Super Indo memasang indikator kandungan gula di rak produk minuman? Dan benarkah, minuman berpemanis berbahaya untuk dikonsumsi?