tirto.id – Forum Ekonomi Dunia (World Economy Forum/WEF) kembali dicatut dalam konten media sosial yang perlu dicek kebenarannya. Sebelumnya, muncul klaim hoaks bahwa WEF menetapkan flu burung sebagai pandemi. Kini, muncul klaim bahwa lembaga ini menyatakan akan ada depopulasi atau penurunan jumlah penduduk pada 2025.
Salah satu akun Facebook bernama “Budi Kurniawan Winata” menyebarkan klaim bahwa dokumen WEF memastikan sebanyak 6 miliar manusia akan meninggal tahun depan.
“Laporan Forum Ekonomi Dunia yang tersembunyi menegaskan bahwa lebih dari enam miliar orang akan meninggal pada tahun 2025 – dan menurut laporan dari Davos, Klaus Schwab telah mengonfirmasi bahwa tujuan yang disebutkan tersebut sesuai dengan target yang ingin dicapai,” bunyi takarir dari akun tersebut pada Sabtu (24/8/2024).
Akun itu menyertakan sebuah artikel dari The People’s Voice dengan judul yang sama, yakni “WEF Document Confirms 6 Billion Humans Will Die In 2025”. Artikel tersebut mencatut nama Klaus Schwab, salah satu pendiri WEF, dan menyinggung soal pertemuan media dengan WEF di Davos, Swiss, pada awal Agustus lalu.
Agenda itu diklaim menjadi momen di mana Schwab memberi pengarahan kepada media arus utama tentang narasi mana yang harus dipromosikan untuk memajukan agenda globalis.
Sampai Kamis (5/9/2024), unggahan akun “Budi” telah memperoleh 1 reaksi emoji. Meski impresinya tipis, narasi ini ramai diperbincangkan dan disebarkan oleh beberapa akun Facebook lain, seperti ini dan ini.
Lantas, bagaimana faktanya?