“Sudah pencitraan sedemikian rupa naik mobil biasa, eeh ditolak mentah-mentah oleh panitia. Tenggelam bener dah pamornya”.
“Jokowi kaget saat melihat sambutan umat Katolik dan umat lainnya yang begitu luar biasa atas kedatangan Paus di Jakarta. Lalu, dia berniat mengais simpati dan ingin menunggangi momen sakral ini. Jokowi memaksa panitia dan tim Paus untuk mengizinkannya mengikuti acara suci tersebut. Rupanya ia ingin juga ikut melambaikan tangan ke lebih dari 90.000 umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno. Lalu dengan sigap keuskupan Jakarta mencoba menolak keinginan Jokowi secara halus. Debat sengit terjadi antara tim kepresidenan dan juga panitia. Akhirnya dicapai kesepakatan dan komprominya adalah Jokowi akan datang untuk sekadar meninjau persiapan. Tapi, ia meminta dengan sangat dan harus disiarkan di jumbotron super besar yang ada di lokasi acara di GBK. Wartawan yang mengetahui ini lantas saja menggelengkan kepala. Memalukan”.