KOMPAS.com – Sejumlah pengguna Facebook mengunggah teks yang diklaim dapat mencegah Meta (perusahaan induk Facebook) menggunakan data mereka untuk melatih model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, unggahan tersebut tidak berpengaruh terhadap kebijakan Meta soal data pengguna dan AI, juga AI generatif.
Teks yang diklaim dapat mencegah Meta menggunakan data pengguna untuk pelatihan AI dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Senin (30/9/2024).
Berikut teks yang dibagikan:
Goodbye Meta AI it’s been a nightmare. Please note an attorney advised us to put this up, failure to do so may result in legal consequences. Since Meta is now a public entity, all members must publish a similar statement.
If you do not publish at least once, it is assumed that you agree with them using your information and photos. I do not authorize Meta or anyone else to use my personal data, profile information or photos.
(Selamat tinggal Meta AI, ini merupakan mimpi buruk. Harap diperhatikan bahwa seorang pengacara menyarankan kami untuk mempublikasikan hal ini, jika tidak, hal ini dapat mengakibatkan konsekuensi hukum. Karena Meta sekarang adalah entitas publik, semua anggota harus mempublikasikan pernyataan serupa.
Jika Anda tidak mempublikasikan setidaknya satu kali, diasumsikan bahwa Anda setuju dengan mereka menggunakan informasi dan foto Anda. Saya tidak mengizinkan Meta atau siapa pun untuk menggunakan data pribadi, informasi profil, atau foto saya.)