tirto.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan dilakukan serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Seiring dengan semakin dekatnya hari pencoblosan pada 27 November mendatang, berseliweran unggahan bagi-bagi uang yang mengatasnamakan sejumlah calon kepala daerah.
Tirto sebelumnya sempat memeriksa klaim berbagi uang yang menyeret nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta, Rano Karno, dan Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dengan model yang serupa, baru-baru ini juga beredar video TikTok yang mengatasnamakan salah satu Cagub Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan dinarasikan sedang berbagi duit.
Akun TikTok “kangdedymulyadi00” menyebarkan narasi ini dalam bentuk klip singkat. Dalam cuplikan itu Dedi tampak mengenakan baju putih dan berdiri berjejeran dengan dua pria. Dalam video itu terpampang kata acak, yang mana masyarakat diminta untuk menyusunnya dengan benar agar mendapat hadiah.
“Sampai saat ini belum ada yang bisa, nyusun nama kota di atas dengan benar, saya transfer 50jt,” tulis teks di bagian bawah video.
Belum sampai 24 jam beredar di TikTok, video yang diunggah pada Selasa (11/5/2024) ini sudah ditonton sebanyak 6.682 kali, disimpan oleh 69 orang, dan disukai oleh 252 warganet. Klaim yang sama juga disebarkan oleh akun TikTok lain yang mencatut nama Dedi, yakni “kang.dedi.mulyadi56”.
Akun “kang.dedi.mulyadi56” bahkan menyebut kalau Dedi akan berikan Tunjangan Hari Raya (THR) senilai Rp30 juta bagi siapa saja yang mendokan dirinya.
Lantas, benarkah informasi bagi-bagi uang dan THR dari akun yang diklaim Dedi tersebut?