tirto.id – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berbagai simbol dukungan yang ditunjukkan dari masing-masing calon menjadi sangat sensitif, juga berpotensi dimanipulasi.
Tirto menemukan sebuah unggahan di TikTok yang menarasikan Calon Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa, yang disebut tidak setia dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sebelumnya Andika juga disebut diberhentikan dari jabatannya sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
“Andika Perkasa Pengkhianat! tidak sepenuhnya untuk PDIP,” begitu bunyi unggahan akun @perkaratanduk pada 17 Oktober 2024 (arsip).
Bersama narasi tersebut, terdapat sebuah video yang menunjukkan Andika, dan calon wakilnya, Hendrar Prihadi, secara terpisah, berpose dua jari. Video tersebut berlatarkan lagu “Oke Gas”, yang erat kaitannya dengan kampanye Presiden Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden 2024 lalu.
Video berdurasi 10 detik tersebut mengumpulkan lebih dari 666 ribu penonton dan juga lebih dari 20 ribu tanda suka dan hampir 2.500 komentar sampai dengan Selasa (12/11/2024). Melihat sejumlah komentar teratas, terlihat reaksi masyarakat yang cenderung percaya dengan narasi tersebut.
Lalu, bagaimana narasi dalam video tersebut? Apakah benar Andika Perkasa mengkhianati PDIP dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024?