KOMPAS.com – Beredar infografik yang menampilkan hasil real count Pilkada Jakarta 2024, yang memutuskan apakah pemilihan dilakukan satu putaran atau dua putaran.
Infografik itu muncul dalam sejumlah unggahan dan mencatut nama Komisi Pemilihan Umum Jakarta.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, infografik tersebut keliru.
Salah satu infografik menampilkan perolehan suara pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno melebihi 50 persen, sehingga pemilihan dilakukan satu putaran.
Misalnya, seperti yang diunggah oleh akun Instagram ini dan ini.
Sementara infografik lainnya menunjukkan hasil perolehan suara yang ketat antara paslon nomor urut 1 gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano.
Sehingga, infografik itu mengeklaim pemilihan dilakukan dua putaran.
Contohnya, seperti yang diunggah oleh akun X ini dan ini.
Kedua infografik tersebut mencatut logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta.