tirto.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi memecat Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dari keanggotaan partai berlogo banteng moncong putih itu.
Pemecatan Jokowi tertuang dalam Surat Keputusan (SK) nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 tentang pemecatan Joko Widodo dari keanggotaan PDIP. SK pemecatan Jokowi resmi berlaku sejak 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Sejumlah narasi soal pemecatan Jokowi dari PDIP pun menjadi bahan perbincangan publik, tak terkecuali soal arah manuver politik selanjutnya dari mantan Walikota Surakarta tersebut. Di tengah ramainya perbincangan isu ini, beredar narasi di media sosial yang menyebut bahwa Jokowi resmi menggantikan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Narasi ini disebarkan oleh akun TikTok bernama “kangma1do”(arsip) pada Kamis (12/12/2024) lewat unggahan foto yang menampilkan foto Jokowi berdampingan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
Dalam foto tersebut, Jokowi nampak mengenakan kemeja pakaian kemeja berwarna kuning yang identik dengan warna Partai Golkar. Pengunggah menambahkan teks yang mengklaim bahwa mantan Walikota Surakarta tersebut sah menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil.
“RODA POLITIK JOKOWI”, “SAH!! JOKOWI JADI KETUM GOLKAR MENGGANTIKAN BAHLIL,” tulis keterangan teks unggahan tersebut.
Sepanjang Kamis (12/12/2024) hingga Senin (23/12/2024) atau selama 11 hari tersebar di TikTok, unggahan ini telah memperoleh 69 ribu tanda suka, komentar sebanyak 11,1 ribu, dan telah dibagikan sebanyak 2,6 ribu kali.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut bahwa Jokowi resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Bahlil?