tirto.id – Jelang tutup tahun 2024 sampai pembukaan tahun 2025, publik ramai membicarakan soal Human Metapneumovirus (HMPV). Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan orang tua, serta mereka yang punya kekebalan tubuh rendah.
Virus ini disebut banyak merebak di Tiongkok. Penyakit ini pun jadi sumber kekhawatiran publik, akibat ketakutan akan pandemi Covid-19, yang juga pertama merebak di Tiongkok di masa lalu.
Baca juga:
Perbincangan mengenai HMPV juga banyak beredar di media sosial. Salah satu yang banyak mendapat perhatian adalah narasi soal HMPV sebagai virus buatan manusia yang baru dan sengaja disebarkan.
“PANDEMI 2025 is coming. Bukan bakal lagi tetapi memang sudah terjadi. Pandemi ini Multipandemi. Dengan berbagai macam VIRUS SINTETIK yang satu demi satu dilepas ke seluruh penjuru dunia,” begitu bunyi pesan dalam unggahan di Facebook pada 4 Januari 2025 tersebut.
“Lanjut kemudian di akhir 2024, muncul Virus Baru yang bahkan belum jelas taxa nya: Human Metapneumovirus atau HMPV yang tiba-tiba meledak di China Mainland. Semua Virus tersebut adalah ternakan Laboratorium, hasil dari mixed breeding berbagai jenis Virus dan juga hasil dari Vaccine Induced Disease, atau Penyakit Infeksi yang muncul akibat Vaksinasi,” tambah narasi yang beredar.
Narasi tersebut memang hanya mengumpulkan ratusan tanda suka dan puluhan komentar per 17 Januari 2025. Namun, unggahan ulang dari narasi tersebut banyak ditemukan, misalnya dari unggahan akun “Amin Wahyudi Harahap” (arsip), “Amin Harahap” (arsip), “Kabar LabuhanBatu” (arsip), “Ngatno” (arsip), dan belasan akun lainnya.
Informasi tersebut beredar tidak hanya di Facebook tapi juga di X (dulu Twitter) dan dilihat hampir 350 ribu orang per 17 Januari 2025.
Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar narasi HMPV adalah virus baru yang dibuat oleh manusia?