tirto.id – Mulai 1 Februari lalu, pemerintah memutuskan untuk melarang penjualan elpiji 3 kilogram (kg) melalui pengecer. Masyarakat yang ingin membeli “gas melon” tidak lagi bisa mendapatkannya dengan mudah lewat pengecer.
Pasalnya, pengecer yang ingin tetap menjual elpiji subsidi mesti terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina. Kebijakan ini dikatakan dilakukan agar subsidi pemerintah tepat sasaran.
Wacana itu lantas menuai sorotan dan memunculkan narasi-narasi miring. Baru-baru ini, misalnya, mencuat klaim di jagat maya yang menyebut bahwa elpiji nonsubsidi 3 kg bakal segera hadir. Narasi tersebut disertai foto sejumlah tabung Bright Gas 3 kg berwarna pink.
Akun Facebook bernama “Alyssa Ahmad” (arsip) membagikan klaim ini pada Jumat (31/1/2025). Dengan melampirkan foto tabung Bright Gas, akun tersebut juga meminta tanggapan warganet terkait langkah yang berlangsung.
“Gas LPG 3 kg non subsidi katanya akan segera hadir nih bunda2,,, Tanggapan bunda dgn hadirnya gas LPG 3 kg non subsidi bagaimana nih,,,,,” tulis akun pengunggah disertai emoji sedih.
Sampai Senin (3/2/2025), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 1.900 kali, memperoleh 7.600 tanda suka, dan 9 ribu komentar. Kolom komentar terlihat dijejali keluhan warga, salah satunya menyebut kalau gas melon akan diam-diam menghilang dan rakyat terpaksa membeli epliji nonsubsidi.
Narasi yang sama juga beredar di X, seperti bisa dilihat di sini.
Namun, benarkah informasi itu?