Suara.com – Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut bahwa aksi mahasiswa #IndonesiaGelap dimanfaatkan dan ditunggangi oleh lembaga swadaya masyarakat yang dibiayai oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).
Narasi itu muncul dalam salah satu unggahan Akun Intel Imut di platform X.
Diketahui bahwa Aksi #IndonesiaGelap tersebut untuk merespon situasi terkini atas kebijakan Prabowo dan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi seperti Makan Bergizi Gratis, pemotongan anggaran, kabinet gemuk, tunjangan kinerja dosen dan lain-lain.
Aksi yang melibatkan banyak mahasiswa itu digelar pada 17, 20, dan 21 Februari 2025 di Jakarta dan sejumlah daerah lain.
Lantas benarkah narasi yang disampaikan?