KOMPAS.com – Sebuah video diklaim menampilkan penangkapan seorang mahasiswi yang menghina Presiden Prabowo Subianto.
Narasi dalam unggahan memperlihatkan perempuan yang diklaim sebagai demonstran yang dibayar Rp 50.000.
Namun, setelah ditelusuri, narasi dalam unggahan video tersebut tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan seorang mahasiswi ditangkap karena menghina Prabowo muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video seorang perempuan tampak sedang memberikan keterangan kepada sejumlah orang.
Berikut keterangan teks yang disampaikan:
ini era prabowo. bukan era jokowi cuy di bayar 50 ribu brani” hina presiden kuiiah bukan pinter malah dungu