[HOAKS] Presiden Mahasiswa Ditangkap Polisi, Wapres BEM Unair Marah

KOMPAS.com – Sebuah video diklaim menampilkan wakil presiden BEM Universitas Airlangga (Unair) marah karena presiden mahasiswa (presma) mereka ditangkap polisi.

Dalam unggahan disebutkan, presma Unair ditangkap karena menghina presiden. Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Video yang mengeklaim wakil presiden BEM Unair marah karena presma mereka ditangkap polisi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Instagram  ini.

Akun tersebut membagikan kolase dua video. Video pertama menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang.

Sedangkan, video kedua menampilkan dua orang perempuan memakai baju tahanan.

Keterangan di video:

wakil presiden BEM Unair marah besar ketika presidennya di tangkap polisi Karena menghina presiden

inilah kerjaan mahasewa

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri, video pertama yang menampilkan seorang pria sedang berbicara dengan nada tinggi di hadapan sejumlah orang identik dengan unggahan akun TikTok ini.

Ketika dicermati, di bagian dinding terdapat spanduk yang menerangkan video itu adalah rapat tahunan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STKIP Bangkalan, Jawa Timur.

Sehingga dapat dipastikan, pria yang berbicara dengan nada tinggi bukan wakil presiden BEM Unair.

Sementara, video kedua yang menampilkan perempuan memakai rompi tahanan identik unggahan di kanal YouTube Liputan 6 ini.

Perempuan dalam video adalah pegawai Puskesmas Kemusu, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah yang ditangkap karena kasus korupsi pada Januari 2025.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid presiden mahasiswa Unair ditangkap polisi karena menghina presiden. Informasi yang beredar tersebut dipastikan hoaks. 

Fitur Aksesibilitas