KOMPAS.com – Sebuah video menghadirkan narasi yang menyebut Presiden Prabowo Subianto mengancam media massa dengan cara memperingatkan insan pers untuk berhati-hati.
Menurut Prabowo, ia mencatat apa yang dilakukan oleh media. Unggahan itu menarasikan bahwa Prabowo mengancam kebebasan pers.
Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut perlu diluruskan. Video itu diambil pada 2019 sebelum Prabowo menjadi presiden.
Narasi yang mengeklaim Presiden Prabowo memperingatkan media massa untuk berhati-hati muncul pada akhir Maret 2025, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan Threads ini.
Dalam video Prabowo mengatakan:
“Para media hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu”.
Kemudian terdapat keterangan teks sebagai berikut:
PRABOWO PENDENDAM, KASAR, NGAMUKAN
PRABOWO ANCAM MEDIA
PRABOWO AKAN MENJADI PRESIDEN DIKTATOR
KEBEBASAN PERS TERANCAM, DEMOKRASI AKAN MATI
Akun Facebook Tangkapan layar Fcebook narasi yang mengeklaim Prabowo peringatkan media untuk berhati-hati