Sebagian Benar: Klaim Inflasi, Utang, dan Defisit yang Rendah Jadi Indikator Ekonomi Cukup Baik

PRESIDEN Prabowo Subianto menyatakan bahwa kondisi fundamental ekonomi Indonesia dalam kondisi baik. Indikatornya, kata dia, posisi inflasi, rasio utang, dan defisit APBN Indonesia menjadi salah satu yang terendah dibandingkan negara-negara lain. Ia menyatakan hal itu saat wawancara dengan tujuh jurnalis di kediamannya di Hambalang, Bogor, Minggu, 6 April lalu. 

Rasio utang Indonesia, Prabowo menyebut, berada di kisaran 39 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto. Di bawah Indonesia, ada Vietnam, Turki, Switzerland, Arab Saudi dan Rusia. Namun rasio utang negara seperti Malaysia dan Singapura, jauh lebih besar. “Tapi banyak negara seperti malaysia 68 persen di atas kita, Singapura 175 persen. Ini yang harus kita sadari, our economy is doing well,” kata dia yang dikutip dari kanal YouTube Mata Najwa.

Soal defisit, Prabowo menjelaskan, Indonesia hanya berkisar tiga persen. Angka itu jauh lebih rendah dibandingkan Malaysia di atas lima persen, Brazil lebih dari tujuh persen dan Filipina di atas enam persen.

Fitur Aksesibilitas