Hoaks! Artikel Dedi Mulyadi minta penjarakan orang yang ragukan ijazah Jokowi

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menampilkan tangkapan layar artikel dari laman media Tempo yang menarasikan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan hanya kaum radikal yang meragukan keaslian ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.

Dalam unggahan tersebut, Dedi juga meminta orang yang menyebarkan fitnah ijazah palsu untuk ditangkap dan dipenjarakan.

Isu mengenai dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi kembali mencuat ke publik dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan terjadi aksi massa yang mendatangi rumah Jokowi menuntut bukti keahlian ijazah Jokowi. Selain itu, Jokowi juga melaporkan sejumlah pihak yang diduga melakukan pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu.

Berikut narasi judul dalam tangkapan layar tersebut:

“Dedi Mulyadi: Hanya Kaum Radikal Yang Meragukan Ijazah Pak Jokowi, Tangkap Dan Penjarakan Orang Orang Yang Menebar Fitnah Kepada Presiden Ke-7 Indonesia.”

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Namun, benarkah artikel Dedi Mulyadi minta penjarakan orang yang ragukan ijazah Jokowi?

Fitur Aksesibilitas