[HOAKS] Duta Besar Jepang Sebut Ijazah Rismon Sianipar Palsu

KOMPAS.com – Di media sosial beredar unggahan yang mengeklaim Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi menyebut ijazah milik ahli digital forensik, Rismon Sianipar palsu.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Sebagai konteks, Rismon menjadi perhatian saat dia menjadi salah satu orang yang mempermasalahkan ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo.

Rismon disebut sebagai lulusan S2 dan S3 dari Yamaguchi University, Jepang. Namun, belakangan muncul tuduhan bahwa ijazahnya palsu.

Tuduhan itu berasal dari Rony Teguh, seorang peneliti sistem informasi yang berdomisili di Hokkaido, Jepang.

Narasi yang mengeklaim Masaki Yasushi menyebut ijazah Rismon Sianipar palsu beredar di Facebook, misalnya oleh akun ini, ini, ini, dan ini.

Akun tersebut membagikan tangkapan layar video yang menampilkan Masaki Yasushi dan diberi keterangan:

Duta Besar jepang resmi menyampaikan bahwa ijazah resmo Sianipar palsu dan bukan lulusan Yamaguchi Jepang

Fitur Aksesibilitas