Hoaks Ikrar Setia Warga Texas ke Israel Terkait Banjir 2025

tirto.id – Banjir besar melanda wilayah Texas, Amerika Serikat pada awal Juli 2025. Dikutip AP News (10/7/2025), Ahli meteorologi di Yale Climate Connection, Bob Henson, mengatakan bahwa bencana ini merupakan banjir daratan paling mematikan di AS sejak 1976. Ketika itu Big Thompson Canyon di Colorado menjadi banjir yang menewaskan 144 orang.

ADVERTISEMENT

Imbas musibah ini ratusan orang dikabarkan meninggal dunia dan dinyatakan hilang. Seperti yang dilaporkan Anadolu, wilayah paling parah terdampak banjir ini adalah Kerr County yang per Rabu (9/7/2025) mencatat 95 korban kematian akibat banjir, termasuk 59 orang dewasa dan 36 anak-anak. Ada pula 14 orang dewasa dan 13 anak-anak belum teridentifikasi.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-2’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline2-passback’).addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display(‘gpt-inline2-passback’);});

Banjir yang terjadi di Texas ini sontak memantik perhatian masyarakat. Salah satu Narasi di media sosial menyebutkan pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel, sebagai syarat untuk menerima bantuan bencana dari negara tersebut.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-3’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline3-passback’).addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display(‘gpt-inline3-passback’);});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Narasi tersebut diunggah oleh sejumlah akun Facebook, di antaranya “Firman Hanif”(arsip), “Sobat Online” (arsip) dan “Muhib Stones” (arsip), dalam periode Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (11/7/2025) melalui unggahan gambar disertai keterangan teks soal klaim itu.
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-4’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline4-passback’).addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display(‘gpt-inline4-passback’);});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

“Kalau di Indonesia uang pajak habis dimakan koruptor, di Texas korban banjir agar dapat bantuan pemerintah harus bersumpah setia pada Israel. Padahal uang pajak Amerika Serikat habis banyak untuk mempersenjatai Israel dan memberi rakyat Israel fasilitas serba gratis,” tulis keterangan penyerta salah satu unggahan tersebut.

Periksa Fakta Ikrar Warga Texas ke Israel Terkait Banjir 2025. foto/hotline periksa fakta tirto

ADVERTISEMENT

Sepanjang Rabu (9/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025), selama sembilan hari tersebar di media sosial, unggahan ini telah memperoleh 21 reaksi, empat komentar dan telah sekali dibagikan.

Lantas, bagaimana kebenaran tentang klaim itu? Benarkah pemerintah Texas meminta warganya bersumpah setia kepada Israel sebagai syarat untuk menerima bantuan?

Fitur Aksesibilitas