Hoaks Vaksin TBC Dibuat untuk Membunuh Warga Indonesia

tirto.id – Informasi keliru terkait upaya pengembangan vaksin tuberkulosis atau TB terus beredar di dunia maya. Narasi miring soal Indonesia yang menjadi salah satu negara penerima uji coba vaksin TB yang didanai Bill and Melinda Gates Foundation, juga terus beredar.

ADVERTISEMENT

Padahal, calon vaksin baru TB bernama M72 itu sudah masuk dalam fase uji klinis tahap 3. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bahkan sudah memberikan izin untuk Gates Foundation melakukan uji coba klinis fase 3 vaksin TB jenis M72 di Tanah Air.

let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-2’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline2-passback’).addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display(‘gpt-inline2-passback’);});

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, memastikan, proses uji coba klinis vaksin TB besutan yayasan Gates Foundation akan berlangsung dengan transparan.

let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-3’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline3-passback’).addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display(‘gpt-inline3-passback’);});

#gpt-inline3-passback{text-align:center;}

Namun, ramainya respons publik terhadap rencana ini turut membuka celah peredaran narasi miring terkait vaksin TB.

let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-4’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline4-passback’).addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display(‘gpt-inline4-passback’);});

#gpt-inline4-passback{text-align:center;}

Misalnya narasi yang menyatakan bahwa vaksin TB dibuat untuk membunuh populasi warga Indonesia. Narasi ini mengemuka pada salah satu video di platform YouTube.

Video (arsip) berjudul lengkap ‘ORASI UAT DI DEPAN KEMENKES. TOLAK PEMAKSAAN VAKSIN APAPUN. COPOT MENKES “PENJUAL NYAWA” RAKYAT!’. Video tersebut menampilkan potongan orasi yang disampaikan ketika masyarakat berunjuk rasa di depan Kementerian Kesehatan.

Unjuk rasa itu menekankan penolakan program vaksinasi pemerintah sekaligus menolak uji klinis vaksin TB di Indonesia. Dalam video itu, orator yang menggunakan pengeras suara di atas mobil komando menyampaikan beragam narasi negatif terkait vaksinasi, termasuk soal vaksin TB.

ADVERTISEMENT

“Gerakan ini secara meluas disebut sebagai ‘depopulasi’. Merupakan operasi pengurangan masyarakat dunia, begitu pula dengan vaksinasi TBC itu merupakan sebuah hal yang aneh,” kata orator di video itu.

Orator dalam video itu menuding program vaksinasi sebagai agenda mengurangi populasi dunia. Ia juga mengkritik kedatangan Bill Gates ke Indonesia yang bersua dengan Presiden Prabowo Subianto untuk pelaksanaan uji klinis fase 3 vaksin TB M72.

Ia mengklaim bahwa vaksin TB akan digunakan untuk membunuh warga pribumi dan warga kelas bawah.

“Pahami aksi kita kali ini, adalah aksi menolak upaya membunuh rakyat Indonesia dengan atas nama vaksinasi TBC yang sesungguhnya untuk menghabisi warga-warga pribumi dan orang-orang kelas bawah,” ucap orator.

Periksa Fakta hoaks vaksin TB M72 akan membunuh warga Indonesia.

Video yang diunggah di YouTube oleh kanal ‘Ustadz Alfian Tanjung’ itu menerima 1,5 ribu tanda suka (likes) dan mendapatkan 510 komentar, sejak diunggah pada 2 Juni 2025 hingga per Senin, 21 Juli 2025. Video itu juga sudah ditonton sebanyak 28.151 penayangan.

Jika menilik kolom komentarnya, kebanyakan mengamini narasi yang disampaikan di dalam video itu. Banyak komentar yang menyatakan penolakan terhadap vaksin TB.

Namun, benarkah narasi yang disampaikan dalam video bahwa vaksin TB untuk membunuh warga Indonesia?

Fitur Aksesibilitas