KOMPAS.com – Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan Perdana Menteri Israel Benjamin Nentanyahu dengan narasi ditangkap oleh sejumlah orang.
Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut merupakan informasi tidak benar atau hoaks.
Video yang diklaim menampilkan Netanyahu ditangkap oleh sejumlah orang salah satunya dibagikan akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video yang diklaim menampilkan beberapa orang menangkap pria dengan kemeja putih dan jas hitam.
Narasi dalam video yakni sebagai berikut:
NETANYAHU DI TANGKAP
Makin panas
Saat dicermati wajah pria yang ditangkap dalam video tidak mirip dengan Netanyahu.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri video tersebut menggunakan Google Lens. Hasilnya, video identik dengan unggahan di kanal YouTube Bloomberg News ini.
Keterangan di unggahan menyebutkan bahwa pria yang ada di dalam video bukan Netanyahu, melainkan calon Wali Kota New York, Brad Lander.
Ia ditangkap otoritas Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat pada 17 Juni 2025 di Kantor Pengadilan Imigrasi Lower Manhattan, New York.
Menurut juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, Lander ditangkap karena menyerang petugas di sana.
Adapun Lander datang ke kantor pengadilan imigrasi di Lower Manhattan untuk memantau sidang imigrasi.
Selain itu, ia disebut mengadakan acara dengan media untuk mempromosikan lebih banyak pendanaan hukum untuk membantu para imigran.
Lander yang menyangkal melakukan penyerangan kemudian dibebaskan dan tidak mendapat tuntutan hukum.