tirto.id – Narasi antivaksin dan informasi sesat tentang kesehatan yang dikaitkan dengan agenda dari elite global merupakan jualan yang laku di dunia maya. Kali ini, Tim Riset Tirto menemukan narasi di media sosial Facebook yang menyatakan negara Australia keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
ADVERTISEMENT
Narasi tersebut beredar dalam beberapa unggahan di Facebook, salah satunya disebarkan akun dengan nama “Wahyu Cokro Buono” (arsip). Unggahan dalam bentuk video itu tampak menampilkan dua potongan klip pidato dan pendapat seorang politisi asal Australia.
let gpt_inline2 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline2.cmd.push(function() {gpt_inline2.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-2’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline2-passback’).addService(gpt_inline2.pubads());gpt_inline2.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline2.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline2.enableServices();gpt_inline2.display(‘gpt-inline2-passback’);});
Dalam video, politisi dengan jas hitam itu menyatakan bahwa keluarnya Australia dari WHO, Forum Ekonomi Dunia (WEF), serta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bakal menghemat 1 miliar dollar per tahun. Ia juga berjanji uang yang dihemat akan kembali ke kantong warga Australia.
#inline3 img{margin: 20px auto;max-width:300px !important;}
let gpt_inline3 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline3.cmd.push(function() {gpt_inline3.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-3’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline3-passback’).addService(gpt_inline3.pubads());gpt_inline3.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline3.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline3.enableServices();gpt_inline3.display(‘gpt-inline3-passback’);});
#gpt-inline3-passback{text-align:center;}
Video tersebut juga dibubuhi keterangan teks dengan bunyi: ‘Australia menyatakan keluar dari WHO’. Pengunggah video itu juga menyertakan takarir yang bertuliskan:
#inline4 img{max-width:300px !important;margin:20px auto;}
let gpt_inline4 = window.googletag || {cmd: []};gpt_inline4.cmd.push(function() {gpt_inline4.defineSlot(‘/22201407306/tirto-desktop/inline-4’, [[336, 280], [300, 250]], ‘gpt-inline4-passback’).addService(gpt_inline4.pubads());gpt_inline4.pubads().enableSingleRequest();gpt_inline4.pubads().collapseEmptyDivs();gpt_inline4.enableServices();gpt_inline4.display(‘gpt-inline4-passback’);});
#gpt-inline4-passback{text-align:center;}
“Australia keluar dari WHO, tidak ada lagi vaksin buat anak anak di Australia, indonesia kapan keluar dari WHO? Sudah banyak korban imunisasi vaksin , nakesnya aman aman saja. 🥲🥲.”
Periksa Fakta hoaks Australia keluar dari WHO.
ADVERTISEMENT
Hingga Jumat 1 Agustus 2025, video yang diunggah pada 14 Juli lalu itu sudah ditonton sekitar 6 ribu kali. Selain itu, video tersebut juga mendapatkan 25 tanda suka (likes), satu komentar, dan sudah dibagikan ulang sebanyak 27 kali.
Penelusuran Tirto, beberapa akun Facebook lainnya juga menyebarkan narasi serupa soal keluarnya Australia dari WHO yang diiringi narasi bahaya imunisasi. Seperti unggahan “Azis Wahyu P” (arsip), “Jefri Papahnya Aqiela” (arsip), dan “Sonny Gunawan” (arsip).
Namun benarkah narasi yang menyatakan bahwa Australia sudah keluar dari WHO?