Majalah Tempo Tak Beritakan Peredaran Roti Aoka Agenda Komunis

tirto.id – Pada Juli 2024 lalu, Majalah Tempo menerbitkan laporan investigasi soal dugaan campuran bahan pengawet kosmetik, sodium dehydroacetate (yang juga sering disebut natrium dehydroacetate), dalam Roti Aoka dan Roti Okko. Hal itu didukung oleh, salah satunya kenyataan bahwa roti tersebut bisa bertahan hingga beberapa bulan.

Setelah laporan itu mencuat, narasi miring di media sosial turut berlalu-lalang. Akun Facebook dengan nama “Rama Al Jihad” (arsip) salah satunya, menyebarkan klaim kalau pemberitaan Majalah Tempo soal Roti Aoka dan Roti Okko berkaitan dengan agenda terencana oleh Cina untuk melakukan pembunuhan massal.

Lebih lanjut, unggahan itu juga menyebut pembunuhan ini menyasar rakyat-rakyat miskin di Indonesia. Menyertai unggahan, akun “Rama Al Jihad” juga membubuhkan video seorang pria tengah menjelaskan kontroversi peredaran Roti Aoka dan Okko yang menyasar pasar tradisional, toko kelontong, dan warung kopi.

“Ini sdh sesuai dg rencana Komunis spt yg diberitakan oleh Majalah TEMPO*…viralkan demi menyelamatkan masyarakat kita… *JANGAN LUPA SHARE BERULANG ULANG KE WA GROUP YG KITA MILIKI AGAT SAMPAI KE PELOSOK TANAH AIR AGAR RAKYAT TIDAK TERTIPU DENGAN PEMODAL ROTI DARI CHINA KOMUNIS,JANGAN KONSUMSI LAGI INI SANGAT BERBAHAYA,” tulis akun tersebut, Jumat (27/9/2024).

Hingga Kamis (10/10/2024), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 2 kali dan memperoleh 7 reaksi emoji. Klaim serupa juga dijumpai dalam unggahan akun Facebook “El Badrun” dan “Yofa”.

Lantas, bagaimana faktanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *