Hoaks SPBU Pertamina Terbakar karena Penggunaan QR Code

tirto.id – Beredar di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan momen kebakaran di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Pertamina. Narasi dalam video tersebut menyebutkan bahwa kebakaran tersebut disebabkan karena masyarakat yang membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan Quick Response Code atau QR Code dari telepon seluler.

Berikut keterangan teks dalam video tersebut:

“AKIBAT BELI BBM PAKAI QR. Dulu HP dilarang dihidupkan di POM BENSIN, Sekarang HP wajib dihidupkan karena pakai QR demi bisnis aplikasi, bisnis bank, bisnis sekelompok orang rakus tanpa akal sehat ini akibatnya,” bunyi teks dalam video tersebut.

Video yang disertakan memang menampilkan momen kebakaran di salah satu SPBU milik Pertamina. Nampak, beberapa orang yang ada di sekitar SPBU tersebut mencoba memadamkan api yang terlihat sudah membakar sebagian pompa bensin. Terlihat juga beberapa orang dan pengendara mobil dan motor di sekitar SPBU tersebut nampak panik melihat kebakaran tersebut.

Narasi ini ditemukan tersebar di sejumlah platform media sosial, di Facebook narasi ini diunggah oleh akun “Muh Lasin” dan “Bani Argo Poetra” pada Sabtu (12/20/2024, serta “Ian Kyoto” pada Minggu (20/2/2024). Tirto juga menemukan narasi dan video yang sama diunggah di akun Youtube “Endrizal official” pada Sabtu (12/20/2024).

Sepanjang Sabtu (12/10/2024) hingga Selasa (22/10/2024) atau selama 10 hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh 27 tanda suka, 21 komentar dan telah dibagikan sebanyak 22 kali.

Lantas, benarkah video kebakaran SPBU milik Pertamina tersebut disebabkan karena masyarakat yang membeli BBM menggunakan QR Code dari telepon seluler?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fitur Aksesibilitas