Hoaks Kepulangan Shin Tae-yong ke Korea Selatan

tirto.id – Indonesia gempar, ketika Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pemecatan Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong, pada Senin (6/1/2025). Kabar ini mengejutkan, mengingat pelatih yang akrab disapa STY ini, tengah memimpin Timnas Indonesia di tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keputusan ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyelenggarakan konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

“Memang dinamika ini cukup kompleks. Kalau saja waktu itu kita mengambil keputusan yang tergesa-gesa, mungkin kurang baik juga. Tetapi kita sudah ada [yang] dirasakan sejak pertandingan, bahkan sebelum, pertandingan Indonesia melawan Cina,” ujar Erick kala itu.

Sejumlah pemain menyampaikan kekecewaan dan apresiasi terhadap kinerja STY selama melatih Timnas Indonesia, sejak 2020.

Tidak hanya para pemain, banyak masyarakat Indonesia yang menyampaikan kekecewaannya. Di media sosial beragam dukungan untuk Coach Shin juga mengalir dengan deras.

Sayangnya beredar sejumlah informasi yang kurang tepat beredar di media sosial. Sejumlah unggahan di media sosial menarasikan masyarakat memberi penghargaan khusus untuk mengantar STY ke bandara.

“Momen STY Melangkah di Bandara Menuju Pulang ke Korea Selatan,” begitu bunyi teks unggahan akun @politikpemuda (arsip) di Instagram pada 8 Januari 2025. Teks tersebut tersemat dalam sebuah video singkat yang menunjukkan STY berjalan di atas karpet merah dengan masyarakat di sekitarnya mengambil foto dan menyapanya.

Unggahan tersebut mengumpulkan lebih dari 5 ribu tanda suka dan 80 komentar selama lima hari tayang. Unggahan serupa juga beredar di media sosial Facebook, lewat unggahan akun “Rock N Peace” (arsip) yang juga mendapat reaksi yang sama banyaknya.

Di TikTok, narasi serupa juga kami temukan dari unggahan akun @rezaarjuna_official (arsip) dan akun @wan_live8 (arsip). Keduanya mengumpulkan jutaan penonton dan komentar-komentar teratas dalam unggahan menunjukkan banyak masyarakat yang percaya dengan narasi ini.

Lalu, bagaimana faktanya? Apakah benar STY pulang ke Korea Selatan dan mendapat penghormatan dari masyarakat Indonesia?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *