KOMPAS.com – Sebuah video yang beredar di media sosial mengeklaim Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memberikan bantuan uang tunai kepada pekerja migran Indonesia.
Bagi mereka yang tertarik diminta untuk menghubungi narahubung melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Namun, setelah ditelusuri video tersebut merupakan hasil manipulasi. Selain itu, BP2MI juga sudah berganti nama.
Video yang mengeklaim BP2MI membagikan bantuan uang tunai melalui nomor WhatsApp muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, dan ini.
Dalam video terlihat Sekretaris Utama BP2MI, Rinardi mengatakan, bantuan uang tunai diberikan kepada pekerja migran karena telah memberikan devisa yang besar bagi negara.
Berikut narasi yang disampaikan:
Bagi Pekerja Migran yang belum mendapatkan program bantuan dari BP2MIsilahkan lakukan pendaftaran sekarang juga.
Bagi TKI/TKW yang masih bingung untuk mengklaim bantuan ini bisa langsung HUB. ADMIN BP2MI
+6288245784225
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut BP2MI memeberikan bantuan uang tunai kepada pekerja migran melalui WhatsApp