KOMPAS.com – Di media sosial beredar foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan miliarder Elon Musk.
Dalam foto tersebut, ketiganya berdiri sejajar dan tersenyum ke arah kamera. Foto itu beredar di tengah kunjungan Netanyahu ke Gedung Putih pada 4 Februari 2025 untuk bertemu Trump.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto tersebut hoaks dan merupakan hasil manipulasi artificial intelligence (AI).
Foto Netanyahu, Trump, dan Musk, berdiri sejajar dibagikan oleh akun Instagram ini, ini, dan ini. Berikut salah satu narasi yang dibagikan:
Sungguh pantas jika pemimpin asing pertama yang diundang Trump dan rekan miliardernya ke AS adalah seorang penjahat perang yang dicari oleh pengadilan tertinggi di dunia.
Sudah 2000 bom LB telah disetujui untuk dijatuhkan pada anak-anak Palestina yang tidak berhasil dibunuh oleh Israel.
Dan orang yang seluruh kampanyenya adalah tentang mengamankan perbatasan AS dari para imigran, kini memiliki rencana besar untuk memaksa negara-negara Arab membuka perbatasan mereka bagi para pengungsi Palestina dalam sebuah paket rapi yang disebut “migrasi sukarela” karena menyebutnya sebagai pembersihan etnis adalah tindakan anti-Semit.
Saya bersumpah ketiga badut narsis ini akan menjadi akhir dari apa yang tersisa dari dunia yang beradab
Screenshot Foto Trump, Netanyahu, dan Musk, berdiri sejajar hasil manipulasi AI