KOMPAS.com – Sebuah video yang beredar di media sosial menampilkan penggantian nama sebuah jalan menjadi Hoo Eng Djie.
Narasi yang beredar menyebutkan, penggantian nama itu dilakukan oleh pihak China.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang beredar disebarkan dengan konteks keliru.
Narasi mengenai China yang mengganti nama jalan di Indonesia disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Video berdurasi kurang dari semenit itu mengaitkan peresmian nama jalan Hoo Eng Djie, dengan upaya penggantian nama di Jakarta saat Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (11/2/2025):
Lihatlah China Semakin Ngelunjak Aja….. Berani Ganti2 Nama Jalan…di Negri Ini. Waktu pak Anies, ribut bukan main macam tong kosong … tapi dengan China kok MLEMPEM