tirto.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memerintahkan penangguhan bantuan militer untuk Ukraina. Permintaan penangguhan itu buntut perselisihan yang terjadi antara Trump dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini.
“Untuk itu, kami memutuskan menangguhkan dan mengkaji ulang bantuan tersebut untuk memastikannya berperan mencapai suatu solusi,” kata pejabat Gedung Putih, mengutip Antara, Selasa (4/3/2025).
Trump dan Zelenskyy berdebat sengit di Gedung Putih, Jumat (28/2/2025). Saat itu, Trump dan wakil presidennya, JD Vance, berulang kali memarahi Zelenskyy dan menuduhnya tak tahu terima kasih atas bantuan militer dan ekonomi AS untuk negaranya yang diterpa peperangan
Peristiwa ini pun mendapatkan sorotan publik dunia. Di media sosial, beredar unggahan yang diklaim adalah video dari tentara Ukraina yang sedang berpura-pura melakukan pertempuran. Narasi dalam unggahan tersebut mengeklaim hal itu dilakukan agar Ukraina mendapatkan bantuan dana dari AS.
Klaim ini diunggah oleh akun Threads “johnsegrest401976”(arsip) dan “@LibTearCreator1” (X) (arsip) lewat unggahan video pada Minggu (2/3/2025). Video tersebut menampilkan seorang wanita mengenakan pakaian militer yang sedang diberi make-up dan kotoran di wajahnya.
“BREAKING: Ukraine “soldiers” have resorted to faking combat in order to appear “war torn” so the slush fund from the U.S. keeps churning money their way!. What do you think about this?” bunyi keterangan takarir pada salah satu unggahan di X, Minggu (2/3/2025).
Sepanjang Minggu (2/3/2025) hingga Jumat (7/3/2025), atau selama lima hari tersebar di X, unggahan ini telah memperoleh 11 ribu tanda suka, 4,3 ribu kali diunggah ulang, dan mendapat 1,9 ribu komentar.
Lantas, bagaimana kebenaran video itu? Benarkah video tersebut adalah tentara Ukraina yang sedang berpura-pura melakukan peperangan demi mendapat bantuan dana AS?