Beredar sebuah informasi pada Sabtu (29/3/2025) dalam bentuk tangkapan layar [arsip] yang dibagikan melalui pesan berantai WhatsApp menginformasikan telah terjadi kebobolan uang sejumlah 200 miliar. Dalam informasi itu juga menyebutkan akibat dari kejadian tersebut Direktur Utama Bank DKI dipecat oleh Gubernur Jakarta.